Cara Penulisan Daftar Pustaka

Daftar pustaka memuat semua sumber kutipan yang berupa pustaka. Pustaka yang dimaksud dalam pedoman ini ialah semua sumber kutipan yang berupa tulisan, gambar dan sejenisnya yang tersimpan dalam perpustakaan. Penulisan perpustakaan harus dengan jelas menunjukan suatu pustaka dari pustaka lainnya, sehingga mudah ditelusuri. Daftar pustaka memuat informasi tentang identitas pustaka acuan dengan lengkap dan jelas. Ada perbedaan dalam penulisan yang terletak pada bagian akhir dengan penulisan sumber kutipan yang terletak pada bagian utama karya ilmiah. Daftar pustaka memuat informasi yang lebih lengkap tentang pustaka yang diacu daripada sumber kutipan pustaka atau innote. Dalam daftar pustaka dicantumkan semua sumber yang dijadikan acuan atau landasan penyusunan karya ilmiah.

Semua pustaka acuan yang dicantumkan dalam daftar pustaka disusun menurut abjad nama-nama pengarang atau lembaga yang bertanggung jawab. Daftar pustaka tidak diberi nomor urut. Apabila informasi identitas sebuah pustaka yang diacu lebih dari satu baris, penulisan baris kedua dan seterusnya masuk lima ketukan dan berjarak 1 (satu) spasi, sedangkan jarak antara pustaka yang satu dengan pustaka yang berikutnya adalah 1,5 (satu setengah) spasi. Jika nama pengarang dan nama lembaga yang bertanggungjawab tidak ada, yang ditulis dalam daftar pustaka adalah judul pustaka tersebut. Jika pustaka semacam yang telah disebutkan lebih dari satu, pencantumannya tetap menurut abjad. Urutan penyebutan unsur-unsur pustaka acuan adalah dengan cara sebagai berikut :

A. Pustaka acuan berupa buku.

Untuk urutan penyebutan unsur-unsur pustaka untuk buku ialah : a). Nama penulis, b) Tahun terbit, c). Judul Pustaka beserta keterangannya, d). Tempat terbit atau kota terbit, dan e). Nama penerbit.

Jika tidak terdapat nama penulis  dalam buku tersebut urutan penyebutan adalah : a). Nama lembaga yang bertanggung jawab b). Tahun terbit, c). Judul pustaka beserta keterangnnya, d) tempat terbit, dan e). Nama penerbit.

Setiap unsur pustaka dipisahkan oleh tanda titik, kecuali unsur tempat terbit yang diikuti oleh titk dua dan unsur nama yang harus dipisahkan oleh tanda koma. setelah tanda titik atau setelah titik dua ada jarak satu ketukan. contoh penulisan unsur pustaka acuan yang berupa buku diatur sebagai berikut :

a. Nama penulis

Nama penulis ada yang terdiri dari satu unsur, dua unsur, atau lebih dari dua unsur. Ketentuan pencantuman nama penulis adalah sebagai berikut :

1). Pencantuman nama penulis berdasarkan abjad, tanpa diberi nomor. Misalnya, jika nama penulis buku yang pertama Prof. Dr. Sumardjono dan nama penulis buku yang lain Dr.Ir. Baihaki, pencantuman dalam daftar pustaka adalah :

Baihaki.

Sumardjono.

2). Jika nama penulis buku terdiri atas dua unsur atau lebih, pencatumannya harus dibalik; unsur nama yang terakhir ditulis terlebih dahulu, kemudian tanda koma, diikuti unur nama didepan dengan disingkat. antara tanda koma dengan singkatan unsur nama diberik jarak 1 (satu) ketukan. Misalnya, pengarang buku yang diacu Abdul Haki dan pengarang buku lainnya Teodorus Albert Wenas, pencantumannya dalam daftar pustaka adalah :

Haki, A

Wenas T.A.

3).Jika penulis buku tersebut dua orang, nama penulis pertama dibalik, tetapi nama penulis lainnya tidak dibalik. Misalnya, jika penulis buku itu adalah Kabul Santoso dan Rudi Wibowo, penyajiannya adalah:

Santoso, K dan R. Wibowo.

4). Jika penulis buku terdiri dari tiga orang atau lebih, penyajiannya adalah nama penulis pertama dibalik, nama pengarang kedua, ketiga dan seterusnya ditulis tanpa dibalik. misalnya :

Idris, Z.husin; A. Tohari dan M. Singarimbun.

5). Jika penulisnya tidak ada, yang pertama dicantumkan adalah nama lembaga yang menerbitkan buku tersebut. misalnya :

Lembaga Administrasi Negara.

6). Jika ada dua buku atau lebih yang diambil dari pengarang yang sama, penulisan nama pengarang cukup sekali, sedangkan pada buku yang kedua nama pengarang diganti dengan garis terputus-putus sepuluh ketuk mesin ketik yang diikuti tanda titik. Misalnya :

Farida, Ida. 1995. Budidaya Lebah Madu. Jakarta: Gramedia.

……… 1996. Budidaya Tanaman Kedelai. Jakarta: Gramedia

7). Kalau buku yang diacu disusun oleh seorang editor, dibelakakng nama pengarang ditulis kata Ed. Misalnya :

Koentjaraningrat (Ed)

8). gelar kesarjanaan tidak dituliskan dalam daftar pustaka. gelar keturunan masih dapat dipakai. mislanya, nama pengarang adalah Prof.Dr. Raden Mas Soegondo, penulis nama daftar pustaka adlaah :

Soegondo, Raden Mas.

 

b. Tahun terbit.

1). Tahun terbit ditulis setelah nama pengarang, dipisahkan oleh titik dan diakhiri dengan titik. Misalnya :

Syahrani, Ridwan. 1990.

2). Kalau dua buku ditulis oleh seorang pengarang, penyusunan urutannya berdasarkan tahun terbit yang terdahulu, misalnya :

Sutiana, Dadi. 1986.

……….. 1989

3). Kalau dua buku yang diacu ditulis oleh seorang pengarang dalam tahun yang sama, dibelakang tahun itu harus dibutuhkan huruf a dan b sebagai pembeda. misalnya :

Muhammad, Suhedi. 1980a.

………..1980b.

4). Jika buku yang diacu tidak berangka tahun, dibelakang nama pengarang diberi keterangan tanpa tahun. misalnya :

Yusrial (tanpa tahun)

 

c. Judul buku

Judul buku ditulis sesudah tahun terbit dan diberi garis bawah atau cetak miring. Setiap huruf awal kata, kecuali kata tugas, ditulis dengan huruf kapital. misalnya :

Kridalaksana, Harimurti. 1990. Kata Tugas dalam Bahasa Indonesia

atau

Kridalaksana, harimurti. 1990.Kata Tugas dalam Bahasa Indonesia

 

d. Tempat terbit 

Tempat terbit atau kota terbit diletakan sesudah judul dan diakhiri dengan titik dua. Misalnya :

Suhono, Budi. 1986. Ular-Ular berbisa di Jawa. Jakarta:

 

e. Nama penerbit.

1). Nama penerbit dicantumkan sesudah nama terbit. Misalnya :

Suhono, Budi. 1986.Ular-Ular berbisa di Jawa. Jakarta: Gramedia Pustaka Umum

2). Jika lembaga peenrbitan buku itu langsung dijadikan pennganti nama pengarang karena nama pengarang tidak ada, nama peenrbit tidak disebutkan lagi sesudah nama tempat terbit. Misalnya :

Panitia Istilah Manajemen Lembaga PPM. 1990. Himpunan Istilah Manajemen. Jakarta.

3). Jika pustaka acuan belum diterbitkan, misalnya disertasi dan makalah setelah pencantuman judul diberi ketreangan makalah (belum diterbitkan). Misalnya :

Mulyono, Rakhmad. 1987. Peranan Departemen Pekerjaan Umum dalam Pembangunan Nasional. Makalah (belum diterbitkan) pada seminar (lokakarya)

 

B. Pustaka acuan berupa ontologi.

a. Jika sumber acuan berupa ontologi dan yang diacu bukan tulisan editor, urutan penulisannya adalah nma pengarang, tahun terbit, judul tulisan, yang diacu diberi tanda petik, judul ontologi diberi garis bawah atau cetak miring, tempat terbit dan nama penerbit. Setelah pencantuman judul tulisan diberi kata Dalam. Misalnya :

Junus, U. 1986. “Kebudayaan Minangkabau”. Dalam Koenjaraningrat (Ed.). Manusia dan kebudayaan di Indonesia. Jakarta : Djambatan.

b. Jika yang diacu adalah tulisan editor, urutan penulisannya adalah nama pengarang, tahun terbit, judul ontologi diberi garis bawah atau dicetak miring, tempat terbit dan nama penerbit. Misalnya :

Koenjaraningrat (Ed.). 1986. Manusia dan Kebudayaan di Indonesia. Jakarat : Djambatan.

 

C. Pustaka acuan berupa majlah atau jurnal.

Sumber acuan yang diambil dari majalah dan jurnal urutan penulisannya dalam daftar pustaka adalah nama pengarang, tahun terbit judul artikel diberi tanda petik, nama majalah dicetak miring atau diberi garis bawah dan keterangannya serta didahului kata Dalam, bulan terbit, tahun penerbitannya yang keberapa, tempat terbit dan nomor halaman. Misalnya :

Gadalla, B.J. 1981. “Professional Record for ESL Learners” Dalam Forum. (April, XIX). N0. 2 Jakarta : The Embassy of the United States of America p. 34-48.

 

D. Pustaka acuan berupa media masa/majalah/surat kabar.

jika sumber acuan diambil dari artikel dalam surat kabar ata media masa, urutan pencantumannya dalam daftar pustaka adalah nama pengarang, tahun terbit, judul artikel diberi tanda petik, nama surat kabar/majalah dicetak miring atau digaris garis bawah dan didahuui kata Dalam, tanggal terbit, tempat terbit dan halaman pemuatan artikel. Misalnya :

Simanungkalit, T. 1987. “Demokrasi Kita Masih Belajar di Tingkat Dua”. Dalam Prioritas. 4 mei. Jakarta : halaman 4-5.

 

E. Pustaka acuan berupa terjemahan

Bila sumber aacuan merupakan karya terjemahan penulisannya sebagai berikut :

Martienez, A. 1987. Ilmu Bahasa : Pengantar. Terjemahan rahayu Hidayat dari Elemen de Lingusitique General (1980). Yogyakarta : penerbit kanisius.

 

Semua dokumen yang dikutif dalam laporan penelitian (dipublikasikan atau tidak) serta penelitian lainnya harus ditulis pada bagain akhir laporan yaitu daftar pustaka. penulisan dfatar pustaka harus mengkuti standarisasi baku dan cukup rinci sehingga pembaca dapat dengan mudah mencari sumber asli dari kutipan yang ada pada laporan riset tersebut. daftar pustaka perlu dibuat berurutan mengikuti urutan alfabetis berdasarkan abjad nama pengarang buku, artikel ilmiah, laporan riset ataupun artikel lainnya. dalam urutan abjad itu, buku yang dicetak menduudki kelompok pertama, kemudian jurnal menduduki urutan kedua sedang ketiga adalah kelompok pustaka yang tidak diterbitkan (skripsi, tesis, disertasi masuk dalam kelompok ini).

Indonesia Negeri Sejuta Pesona

1. Batik

Setelah konflik tentang kain tradisional ini sempat timbul karena klaim yang dilakukan Malaysia, United Nation of Educational, Scientific, and Cultural Organization akhirnya mengukuhkan batik sebagai salah satu budaya warisan dunia asli Indonesia pada 2 Oktober 2009 di Prancis.

Corak dan motif batik Indonesia sendiri sangat banyak: ada yang merupakan motif asli dari nenek moyang bangsa kita dan ada juga yang merupakan akulturasi dengan bangsa lain, baik melalui pedagang asing atau penjajah. Dan batik bukan monopoli Jawa lho – hampir setiap daerah di Indonesia memiliki batiknya masing-masing dengan ciri khas yang berbeda satu sama lain, mulai dari batik asal Sumatera, Bali sampai Papua!

2. Rafflesia Arnoldii

Kita pantas berbangga, karena dari sekitar 30an jenis spesies Rafflesia yang tersebar di seluruh dunia. Indonesia memiliki jenis yang terbanyak, yaitu sejumlah 15 spesies. Dan lebih bangga lagi karena Rafflesia Arnoldii merupakan jenis Rafflesia terbesar yang hanya tumbuh endemik di Sumatera! Di saat mekarnya, diameter si merah ini bisa mencapai kurang lebih satu meter, dengan ketinggian sekitar 50 cm.

Did you know? Rafflesia Arnoldii tak sama dengan bunga bangkai! Orang sering mengasumsikan bunga bangkai sebagai nama lain dari rafflesia sesuai dengan baunya. Tapi dua bunga ini benar-benar berbeda baik dari klasifikasi biologi, bentuk, warna, cara hidup, sampai siklus hidupnya.

Sang bunga raksasa ini ditetapkan sebagai Puspa Langka Indonesia, salah satu dari tiga Puspa Nasional Indonesia di samping Melati dan Anggrek Bulan.

3. Eksotika Tarian Indonesia

Bicara fakta, Indonesia memiliki lebih dari 3000 tarian asli! Nah, dua tarian berikut rasanya layak merepresentasikan betapa memesonanya seni tari asli negeri ini.

Tari Saman

Tari Saman merupakan keindahan harmonisasi gerak atraktif penuh makna dakwah yang diciptakan seorang ulama Aceh bernama Syekh Saman pada abad ke-16 M. Pada 19 November 2011, tarian ini dikukuhkan oleh UNESCO sebagai salah satu warisan budaya dunia.

Tari Kecak

Tari yang juga kerap disebut sebagai fire dance ini merupakan tari pertunjukan massal yang menggambarkan seni peran dari lakon pewayangan, seperti kisah Ramayana. Di film The Fall , Tari Kecak ditampilkan sebagai elemen mistik dalam bagian kisah sang tokoh utama.

4. Taman Nasional Komodo

Berhasil menorehkan catatan dunia sebagai New 7 Wonders of Nature, Taman Nasional ini memiliki beragam keistimewaan yang memikat hati. Selain satwa komodo, terumbu karang di perairan Taman Nasional ini termasuk yang terindah di dunia. Selain itu perairan di sana merupakan jalur migrasi lima jenis paus serta 10 jenis lumba-lumba dan duyung! Belum lagi pesona Pantai Merah di Loh Liang yang merupakan pantai dangkal dengan terumbu karang menawan dan pasir berwarna pink! An absolute beauty!

5. Majestic Temples

Jika mendengar kata candi, pasti pikiran Anda langsung melayang ke Borobudur dan Prambanan, kan? Dan memang tak salah, mengingat kedua candi ini sama-sama diakui oleh UNESCO sebagai Situs Warisan Budaya Dunia di tahun 1991.

UNESCO memuji Borobudur sebagai koleksi relief Budha terbesar dan paling lengkap di dunia, yang tak tertandingi dalam nilai seni – setiap adegannya adalah mahakarya yang utuh. Sedangkan Prambanan merupakan candi Hindu terbesar di Asia Tenggara!

6. Musik Asli Indonesia

Apalagi kalau bukan dangdut! Yes, musik yang bisa bikin siapapun bergoyang ini asli milik Indonesia. Peneliti musik dangdut dari University of Pittsburgh, Amerika Serikat, Prof. Andrew N. Weintraub, BA, MA, PhD, menegaskan bahwa dangdut tidak sama dengan musik Melayu, karena pengaruh Melayu di Indonesia ada di daerah Sumatera, sedangkan dangdut justru bermula di tanah Jawa. Selain dangdut, keroncong juga bisa disebut sebagai musik khas Indonesia. Berasal dari musik Portugis yang diperkenalkan oleh para pelaut dan budak kapal niaga bangsa itu sejak abad ke-16, musik ini melebur dengan sejumlah unsur tradisional Nusantara, seperti seruling dan gamelan.

7. Our Yummiest Food!

Fakta menyenangkan dan keragaman suku di Indonesia tak hanya terletak pada keunikan budayanya, tapi juga karena pilihan kuliner asli dari tiap-tiap daerah! Masakan asli Indonesia ternyata banyak mendapat pengakuan dari masyarakat dunia, lho.

Di tahun 2011, rendang dan nasi goreng Indonesia menempati jajaran teratas di daftar makanan paling lezat di dunia versi CNN. Nasi goreng menempati urutan kedua, dan rendang jadi jawaranya, mengalahkan sushi, tom yam, ramen, sampai lasagna!

Dalam daftar 50 makanan terlezat versi pembaca CNN ini, sate ayam menempati urutan ke-14, di atas gelato dan kebab.

Permeh jahe asli Indonesia ternyata sudah ratusan tahun terkenal di Eropa. Fakta ini tertuang dalam tulisan John Joseph Stockdale dalam bukunya Island of Java.

Hebatnya lagi, permen jahe Indonesia juga terpilih sebagai salah satu permen khas yang tak kalah terkenal dibanding dengan Nougat atau Gummy Bear .

8. Our Signature Booze

Ya, Indonesia juga punya beberapa jenis minuman keras – asli buatan dalam negeri!

Tuak. Sebenarnya tuak tersebar di begitu banyak daerah di Indonesia, namun tuak di sini mengacu pada minuman hasil fermentasi buah yang manis.

Arak. Mirip dengan tuak, minuman khas daerah Bali ini juga merupakan hasil fermentasi dari sari kelapa dan buah-buahan lain.

Bir Bintang. Well, bagi Anda mungkin mengonsumsi minuman ini adalah hal yang biasa saja, tapi coba bayangkan: Bagi para turis asing, menyesap bir lokal ini bisa menjadi satu pengalaman personal di kala mereka menikmati keeksotisan Indonesia. Brand ini bahkan menjadi salah satu trademark oleh-oleh khas Pulau Dewata. Hasilnya? Kaos bergambar logo Bir Bintang pun mampu menjelajah jauh ke berbagai negara.

9. Kopi Terbaik di Dunia

Anda patut bangga, karena cita rasa kopi Indonesia di mata dunia benar-benar tak ada duanya. Saking nikmatnya, biji kopi luwak asli Indonesia bahkan mendapat predikat sebagai biji kopi termahal di dunia! Nikmatnya kopi Indonesia bahkan tak berhenti sampai kopi luwak saja. Starbucks, sebagai perusahaan kopi terbesar di dunia pun mengakui keunggulan kopi-kopi asal Indonesia, lho. Tiga jenis kopi asli negeri ini menjadi andalan Starbucks di Seattle, Amerika Serikat. Sedangkan Starbucks di Washington DC mengungkap bahwa kopi dari Tapanuli Utara, Sumatera, diakui konsumennya sebagai kopi terbaik di dunia.

10. Ondel-ondel

Ini dia ‘badut’ asli Indonesia yang jadi kebanggaan Jakarta. Ondel-ondel konon telah ada sebelum Islam tersebar di Jawa. Tak seperti sekarang di mana ondel-ondel dipentaskan sebagai hiburan rakyat, dulu fungsinya lebih sebagai penolak bala. Saat itu, ondel-ondel dijadikan personifikasi leluhur penjaga kampung, dan dipercaya bisa mengusir roh halus yang mengganggu manusia. Hmm, tidak heran kalau wujudnya sedikit menyeramkan!

11. Jejak Fauna Indonesia

Tak hanya suku bangsanya saja yang beragam, Indonesia juga memiliki keberagaman jenis binatang. Sayangnya, keberadaan satwa ini banyak yang terancam punah akibat perburuan liar, sampai rusaknya habitat alami mereka. Berikut beberapa hewan asli Indonesia yang layak dijaga kelestariannya.

Cendrawasih

Interesting fact: Julukan bird of paradise didapat karena ulah warga pribumi yang cukup kejam. Ya, dulu para pedagang pribumi mengirimkan spesimen burung ini ke Eropa dengan cara membuang sayap dan kakinya sehingga bisa dijadikan hiasan. Nah, karena bangsa Eropa tidak pernah melihat seekor pun cendrawasih yang hidup hingga tahun 1825, mereka pun meyakini burung tak berkaki ini tidak pernah mendarat namun tetap berada di udara karena bulu-bulunya.

Anoa

Binatang endemik pulau Sulawesi ini termasuk subfamili sapi liar, tapi karena ukurannya yang kecil, anoa lebih terlihat seperti rusa. Hewan yang mendapat julukan “kerbau kerdil” ini terdiri dari dua spesies: anoa dataran rendah dan anoa pegunungan. Keduanya termasuk dalam daftar hewan yang terancam punah!

Harimau Sumatera

Setelah Harimau Bali punah di tahun 1937, dan Harimau Jawa punah di tahun 1980, kini Indonesia terus berusaha untuk menjaga kelestarian Harimau Sumatera yang populasi globalnya tinggal sekitar 400 ekor!

12. Puncak Cartenz

Why we shoulod be proud?

Puncak Cartenz merupakan satu dari tujuh puncak benua yang sangat fenomenal dan jadi incaran para pendaki dari seluruh dunia.

Puncak yang kerap disebut Puncak Jayawijaya ini merupakan satu dari tiga padang salju di daerah tropis yang terdapat di dunia.

Dengan ketinggian 4884 meter, puncak yang terletak di Taman Nasional Lorentz di Papua ini merupakan puncak tertinggi di Asia Tenggara dan Pasifik.

Why we should be worried?

Salju abadi di Puncak Jaya diperkirakan bakal menyusut, bahkan mengering! Ya, sejumlah penelitian menyimpulkan bahwa endapan es di pegunungan ini dari tahun ke tahun mengalami penyusutan yang serius akibat pemanasan global.

13. Bermacam Danau Unik

Danau Kakaban

What makes it so special?

Danau Kakaban merupakan danau ubur-ubur terbesar di dunia!

Ubur-ubur di danau ini merupakan ubur-ubur tak menyengat yang telah beradaptasi selama beribu tahun dengan lingkungan air payau.

Hanya terdapat dua danau macam ini di seluruh dunia. Danau lainnya adalah Jellyfish Lake di Palau, Mikronesia. Namun Danau Kakaban tetap juaranya, karena memiliki lebih banyak jenis ubur-ubur!

Danau Kelimutu

Danau yang kerap disebut Danau Tiga Warna ini terdiri dari tiga danau berbentuk kawah yang warnanya dapat berubah-ubah sesuai dengan cuaca, kandungan mineral serta pengaruh lumut dan bebatuan di kawah. Warnanya bisa berubah dari hijau, biru, cokelat, kehitaman, putih, bahkan merah!

COSMO’S TIP: Jika Anda ingin menyaksikan sendiri keindahan danau ini, datanglah di pagi hari. Menjelang tengah hari hingga sore, kabut yang menyelimuti danau akan menghalangi pandangan Anda.

14.  Pantai-pantai Pemikat Hati

Cosmo punya rekomendasi beberapa pantai menawan yang mungkin terlewat dari destinasi liburan Anda.

Pantai Parai Tenggiri

Keindahan pasir putih dan pesona matahari terbit di pantai ini disempurnakan dengan hamparan bebatuan dengan susunan unik yang menjadi dekorasi alam supercantik!

Pantai Tablanusu

Tidak seperti pantai pada umumnya, Pantai Tablanusu tidak memiliki hamparan pasir di tepiannya, melainkan hamparan kerikil! Saat diinjak, bebatuan kecil ini akan menghasilkan bunyi yang sangat unik. Belum lagi perbukitan dengan rumput menghijau yang tersaji di pinggir pantai menjadi background sempurna yang melengkapi pemandangan yang tak ada duanya.

Pantai Hunimua

Biasa disebut Pantai Liang, pantai ini menempati peringkat pertama pantai terindah di Indonesia berdasarkan hasil penelitian UNDP, badan PBB yang mengurusi pembangunan global di tahun 1990.

15. Wayang

UNESCO merestui wayang sebagai kesenian asli Indonesia, dan pada November 2003 memasukkannya ke dalam Daftar Warisan Dunia.

Quick Facts:

Sebenarnya, banyak negara yang memiliki pertunjukan bayangan boneka serupa wayang. Namun pertunjukkan wayang di Indonesia memiliki gaya tutur dan keunikan tersendiri yang merupakan mahakarya asli negeri ini.

Tahun 1950-1960an adalah puncak kejayaan wayang yang diakui para peneliti barat sebagai seni pertunjukan terindah di dunia.

Jawa Barat akan menjadi tuan rumah Festival Wayang Dunia pada 2013 yang bakal dihadiri oleh para seniman wayang dari mancanegara.

16. Angklung

Alat musik bambu yang dibunyikan dengan digoyangkan ini ditetapkan sebagai Warisan Budaya Dunia sejak 2010.

Fun Facts:

Sekitar 8000 sekolah di Korea mempelajari angklung!

Tanggal 9 Juli 2011, masyarakat Indonesia di Amerika Serikat – tepatnya di Washington DC – berhasil mempromosikan angklung – dan membuat Guiness World Record dengan permainan angklung yang melibatkan peserta terbanyak: 5.102 orang!

17. Karapan Sapi

Inilah signature event dari daerah Madura yang mampu menjadi daya tarik bagi dunia internasional. Sebuah tulisan di website majalah TIME bahkan memasukkannya ke dalam 25 authentic Asia Experiences! Dalam event ini, penonton tidak hanya disuguhi adu cepat sapi dan ketangkasan para jokinya, lho. Sebelum karapan dimulai, para pemilik biasanya melakukan ritual arak-arakan sapi mengelilingi pacuan, diiringi permainan alat musik seronen yang merupakan perpaduan alat musik khas Madura. So festive!

COSMO’S TIP: Event ini tidak diadakan sembarangan, jadi jangan lupa untuk googling jadwalnya sebelum Anda meluncur ke Madura!

18. Jamu

Di Indonesia, pengobatan dengan menggunakan ramuan racikan dari bahan-bahan alami sudah dimulai dari zaman nenek moyang. Hal ini terbukti dari adanya relief di Candi Borobudur yang menggambarkan kebiasaan perawatan kesehatan dengan ramuan jamu. Nah, untuk mengantisipasi pembajakan oleh negara lain, pemerintah telah menggalakkan penelitian obat alami ini dengan membentuk Komisi Nasional Sertifikasi Jamu. FYI dear, temulawak telah dipatenkan di America!

COSMO’S FAVORITE: Kunyit Asam! Tak hanya berkhasiat melancarkan menstruasi, racikan jamu yang satu ini juga bisa menjaga kecantikan kulit, plus kerampingan tubuh Anda!

19. Magical Diving Spot

Jika berbicara tentang keindahan dunia bawah laut Indonesia, it’s just too many and all are gorgeous! Berikut beberapa spot yang menjadi incaran para pecinta diving di seluruh dunia!

Raja Ampat :Pantai ini memiliki kekayaan biota laut terbesar di dunia – hampir 75% jenis terumbu karang di dunia dapat ditemui di sini!

Wakatobi :Keindahan bahari Wakatobi membuat wartawan selam dunia Jacques Cousteau menyebutnya sebagai tempat diving terindah di dunia!

Pulau Alor :Terdapat 18 spot diving di sana yang sama-sama memiliki keindahan tersendiri. Banyak wisatawan asing bahkan menyebut pesona taman laut Alor seindah laut Karibia!

Pulau Banda : Menjelajah permukaan bawah laut di pulau ini, Anda bisa menyaksikan kumpulan hiu, kura-kura besar, ikan kerapu raksasa, lumba-lumba sampai berbagai spesies paus!

Keunikan Phumdi, Danau Terapung Langka dari India

Danau Loktak di Provinsi Manipur, India, tak seperti danau lain. Di dalamnya terdapat gugusan pulau mungil berbentuk cincin. Pulau-pulau ini berubah bentuk sesuai musim, dan bergerak ke berbagai arah tergantung angin.

Ada sesuatu yang unik dari Danau Loktak, danau terbesar di sebelah timur laut India. Hampir dua pertiga permukaan danau ini diisi pulau-pulau mungil berbentuk bundar. Masyarakat India menyebutnya Phumdi, yang jadi rumah bagi berbagai spesies hewan.

Phumdi tak seperti pulau mungil yang ada di danau lain. Gugusan pulau ini boleh disebut nomaden, karena bisa bergerak ke berbagai arah di danau ini. Ukurannya juga berubah sesuai musim!

Kalau dilihat dari atas, Phumdi tampak seperti cincin. Bagian tengah danau ini memiliki permukaan lebih dalam dari bagian pinggir.

Saat musim kering dan air danau surut, akar-akar tanaman di Phumdi menggapai dasar danauu ntuk menyerap nutrisi. Saat musim hujan dan air meluap, akar itu terputus sehingga Phumdi pun kembali mengapung.

Walaupun bersifat nomaden, bukan berarti Phumdi tak dihuni manusia. Namanya Khangpoks, Phumdi terbesar di Danau Loktak yang dihuni oleh sekitar 4.000 orang. Ada pondok-pondok mungil yang membuatnya mirip seperti pemukiman di Danau Titicaca, Peru.

Seperti dilansir dari situs CN Traveler, Phumdi di Danau Loktak adalah satu-satunya Taman Nasional terapung di dunia. Keberadaan Phumdi juga menguntungkan bagi upaya konservasi spesies rusa langka (warga lokal menyebutnya Sangai) yang hanya hidup di sekitar danau tersebut.

Sayangnya, saat ini Phumdi juga termasuk hampir punah. Proyek hidroelektrik di Danau Loktak menaikkan permukaan air danau. Akar-akar tanaman pun tak bisa mencapai dasar danau.

Bagian pinggir Phumdi pun semakin menipis tiap tahun. Oleh karena itu, wisatawan yang berkunjung ke Danau Loktak harus menjaga lingkungan dan ekosistem di tempat tersebut.

Kerinduan

Detik-detik bening memutih tengah malam

Ketika lembar-lembar asing terlepas dari buku harian

Dingin akan lalu melawat

Menyusup dekat semak pohon kayu

Bulanpun belum nampak sinarnya

Tapi aku yakin ada sinar dalam pekatnya malam

Kau boleh berusaha menyerupai mereka

Tapi jangan membuat menyerupaimu

Sebab kehidupan tak pernah berjalan mundur

Dan hembusan semangat tak tenggelam di masa lampau

Definisi Perpustakaan

 

A.    Pengertian Perpustakaan

Dalam arti tradisional, perpustakaan adalah sebuah koleksi buku dan majalah. Walaupun dapat diartikan sebagai koleksi pribadi perseorangan, namun perpustakaan lebih umum dikenal sebagai sebuah koleksi besar yang dibiayai dan dioperasikan oleh sebuah kota atau institusi, dan dimanfaatkan oleh masyarakat yang rata-rata tidak mampu membeli sekian banyak buku atas biaya sendiri.

Tetapi, dengan koleksi dan penemuan media baru selain buku untuk menyimpan informasi, banyak perpustakaan kini juga merupakan tempat penyimpanan dan/atau akses ke map, cetak ayau hasil seni lainnya, mikrofilm, mikrofiche, tape audio, CD, LP, tape video dan DVD, dan menyediakan fasilitas umum untuk mengakses gudang data CD-ROM dan internet.

Perpustakaan dapat juga diartikan sebagai kumpulan informasi yang bersifat ilmu pengetahuan, hiburan, rekreasi, dan ibadah yang merupakan kebutuhan hakiki manusia.

Oleh karena itu perpustakaan modern telah didefinisikan kembali sebagai tempat untuk mengakses informasi dalam format apa pun, apakah informasi itu disimpan dalam gedung perpustakaan tersebut atau tidak. Dalam perpustakaan modern ini selain kumpulan buku tercetak, sebagian buku dan koleksinya ada dalam perpustakaan digital (dalam bentuk data yang bisa diakses lewat jaringan komputer).

Banyak kalangan terfokus untuk memandang perpustakaan sebagai sistem, tidak lagi menggunakan pendekatan fisik. Sebagai sebuah sistem perpustakaan terdiri dari beberapa unit kerja atau bagian yang terintergrasikan melalui sistem yang dipakai untuk pengolahan, penyusunan dan pelayanan koleksi yang mendukung berjalannya fungsi – fungsi perpustakaan.

Perkembangannya menempatkan perpustakaan menjadi sumber informasi ilmu pengetahuan, teknologi dan budaya. Dari istilah pustaka, berkembang istilah pustakawan, kepustakaan, ilmu perpustakaan, dan kepustakawanan yang akan dijelaskan sebagai berikut :

1. Pustakawan : Orang yang bekerja pada lembaga – lembaga perpustakaan atau yang sejenis dan memiliki pendidikan perpustakaan secara formal.

2. Kepustakaan : Bahan – bahan yang menjadi acuan atau bacaaan dalam menghasilkan atau menyusun tulisan baik berupa artikel, karangan, buku, laporan, dan sejenisnya.

3. Ilmu Perpustakaan : Bidang ilmu yang mempelajari dan mengkaji hal – hal yang berkaitan dengan perpustakaan baik dari segi organisasi koleksi, penyebaran dan pelestarian ilmu pengetahuan teknologi dan budaya serta jasa- jasa lainnya kepada masyarakat, hal lain yang berkenaan dengan jasa perpustakaan dan peranan secara lebih luas.

4. Kepustakawanan : Hal – hal yang berkaitan dengan upaya penerapan ilmu perpustakaan dan profesi kepustakawanan.

B. Fungsi Perpustakaan

  • Sarana simpan karya manusia

Semua karya manusia baik itu karya yang tercetak maupun terekam, bisa disimpan di perpustakaan untuk nantinya dimanfaatkan oleh para pengguna perpustakaan.

  • Informasi

Perpustakaan juga berfungsi sebagai sarana penyedia informasi, kita bisa mendapatkan informasi apa saja yang kita butuhkan di perpustakaan. Informasi yang dibutuhkan bisa berupa informasi terkini atau informasi yang terdokumentasikan.

  • Rekreasi

Perpustakaan juga bisa berfungsi sebagai tempat rekreasi ketika koleksi perpustakaan tidak terbatas hanya kepada bahan pustaka saja. Misalnya perpustakaan menyediakan ruang untuk pemutaran film documenter, jadi pengguna yang datang ke perpustakaan bisa membaca buku atau juga melihat pemutaran film documenter.

  • Pendidikan

Perpustakaan adalah tempat pembelajaran sepanjang hayat. Siapapun dan dengan latar belakang apapun bisa datang ke perpustakaan untuk mendapatkan pendidikan.

C.    Jenis-jenis Perpustakaan

  • Perpustakaan Internasional
  • Perpustakaan Nasional
  • Perpustakaan umum dan keliling
  • Perpustakaan swasta (pribadi)
  • Perpustakaan Sekolah
  • Perpustakaan Perguruan Tinggi

D.    Kerjasama antar Perpustakaan

    1. Kerjasama Pengadaan
    2. Kerjasama Penyimpanan
    3. Pertukaran
    4. Pengolahan
    5. Penyediaan Fasilitas
    6. Kerjasama Peminjaman antar Perpustakaan
    7. Kerjasama antar Pustakawan

Pengharapan Abadi

Bersandar di atas sajadah cinta

Melengkungkan hati menghadap barisan kalbu

Menutup mata di atas kerinduan

Menegakkan jiwa tersentuh kasih

 

Menyambut keikhlasan kebahagiaan

Bersujud melapangkan dada

Merengkuh kepuasan asa

 

Dan saat sepi menghantui

Teringat sosok Sang Keabadian

Mengukirkan nada yang t’lah terbuat

Tuk berpegang pada kepercayaan hati

 

Menyentuh lembut keakraban

Memeluk erat tak terputus

Berharap keridhoan Sang Pengatur Dunia